Desa Pondok Udik mengawali sejarahnya merupakan hasil dari pemekaran desa Jampang pada tahun 1982 dan merupakan hasil dari keinginan sebagian warga untuk memisahkan diri.Pasca pemekaran desa yang baru lahir ini di Pimpin oleh pemimpin pertama yakni Bapak M.Sinan Saidun dari tahun 1984 sampai 1991.Periode berikutnya dipimpin oleh Bapak M. Enjam Nanang dari tahun 1991 sampai 1999, selanjutnya dipimpin oleh Bapak Amsar dari tahun 2000 sampai dengan 2013 dan yang saat ini memimpin yaitu Bapak M.Sutisna dari tahun 2013 sampai dengan sekarang.

Nama Pondok Udik sendiri berasal dari dua suku kata yang memiliki cerita tersendiri sesuai dengan pemahaman sesepuh masyarakat setempat.‘Pondok’ yang diartikan sebagai tempat singgah dan ‘Udik’ itu diartikan kampung lebih spesifiknya pulang kampung/mudik. Dikarenakan wilayah desa Pondok Udik saat dahulu berfungsi secara alamiah sebagai tempat transit orang-orang yang bepergian antara Jakarta-Bogor maupun Tangerang-Bogor.